Para Ibu harus memahami bahwa tangisan bayi adalah cara untuk mengekspresikan emosinya. Apalagi bayi baru lahir berusia 6 bulan, selalu ada momen menangis, dan mereka membutuhkan ibu di sisinya.
Tetapi bagaimana jika bayi rewel malam hari dan tidak berhenti menangis? Apakah ini normal untuk setiap bayi? Ternyata ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi menjadi rewel di malam hari, kemungkinan karena sangat tidak nyaman sehingga membutuhkan ASI karena lapar. Sebelum mengobati kondisi ini, Anda harus mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang penyebab kerewelan bayi di malam hari.
Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Rewel Malam Hari
Saat bayi Anda rewel di malam hari, Anda mungkin bingung dan khawatir. Tapi jangan khawatir, ini sebenarnya normal untuk bayi usia 0-6 bulan. Menangis atau membuat keributan adalah cara si kecil berkomunikasi dengan ibunya.
Pada awalnya, Anda mungkin bingung tentang arti tangisan bayi Anda. Namun sebenarnya wajar jika bayi Anda menangis atau membuat keributan di malam hari, selama bayi Anda tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan dan Anda perlu tahu cara menenangkan bayi Anda. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa alasan mengapa bayi sering rewel di malam hari, dan bagaimana cara menenangkannya.
1. Popok bayi basah atau kotor
Popok basah atau kotor yang tidak segera diganti dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan mengganggu tidurnya. Apalagi jika si kecil mengalami iritasi kulit di area popok
Anda dapat memeriksa popok bayi Anda sebelum tidur dan membersihkan area yang dilindungi oleh popok untuk menghindari iritasi. Segera ganti popok yang bersih agar si kecil tetap nyaman.
2. Merasa lapar
Bayi rewel malam hari bisa terjadi karena dia lapar. Seringkali kondisi ini ditandai dengan tangan anak yang menggenggam dan menjilat bibir. Selain itu, bayi rewel di malam hari karena lapar dan sering memasukkan jari ke mulut seperti menyusui.
Karena itu, ibu perlu peka terhadap tanda-tanda ini. Jika hal ini terjadi, segeralah menyusui bayi Anda. Menyusui saat bayi Anda rewel di malam hari adalah cara yang paling penting dan efektif untuk mengetahui mengapa bayi Anda menangis. Jika bayi Anda masih rewel dan sulit berhenti menangis saat menyusui, berarti ada kondisi lain yang menyebabkannya.
3. Kolik
Anda perlu berhati-hati jika bayi rewel untuk waktu yang lama di malam hari. Kemungkinan besar, kondisi ini disebabkan oleh kolik. Kolik merupakan kondisi kesehatan yang cenderung menyerang bayi. Kolik bayi biasanya berkembang sejak lahir hingga usia 4 bulan.
Tanda-tanda lain yang dapat Anda lihat ketika bayi Anda rewel di malam hari karena kolik adalah posisi tubuhnya, wajahnya mulai memerah saat ia mengepalkan tinjunya, menarik lututnya ke perutnya, melengkungkan punggungnya.
Jika bayi Anda rewel karena kolik dengan gejala kejang, diare, muntah, tinja kental, mata sangat merah, dan sesak napas, Anda perlu menemui dengan dokter Anda. Bayi yang rewel dengan tanda-tanda ini di malam hari membutuhkan bantuan dokter untuk mendapatkan penanganan dengan cepat.
4. kelelahan
Reaksi si kecil saat lelah adalah menangis atau membuat keributan. Ini berbeda dengan orang dewasa yang bisa langsung tertidur. Anak kecil mudah lelah jika mendapat terlalu banyak rangsangan, seperti terlalu banyak orang yang mengunjunginya atau terlalu sering diajak bermain
Untuk menenangkan si kecil yang rewel karena kelelahan, Anda bisa menggendong si kecil dan menenangkannya dengan musik lembut di ruangan yang tenang sambil menyusuinya, sehingga si kecil bisa merasakan kehadiran ibu di sisinya. Anda juga bisa mengurangi stimulasi di siang hari agar anak tidak cepat lelah.
5. Kesepian
Ketika anak Anda bangun di malam hari dan melihat lingkungan yang tenang, ia mungkin merasa kesepian dan akhirnya menangis untuk mendapatkan perhatian ibu. Jika bayi rewel malam hari karena kondisi ini, tangisannya biasanya mereda begitu bayi melihat ibunya dan diberikan ASI.